Kamis, 01 Januari 2015

CERBUNG SAANS (Part 18)


Hrithik Roshan as Anand Kishore
Katrina Kaif as Shanaya
Kareena Kapoor as Meera
Ranbir Kapoor as Prem
Abhisek Bachan as Jay (special appreance)

***
Mama… tampak seorang putri kecil yang cantik berlari memeluk Meera. Dia sangat manis, dia anak Meera dan tentunya anak Anand juga. Rasanya begitu sakit, Shanaya berusaha menyembunyikan airmatanya.
Ini anakku Shanaya, Sanju salamin tante nak… ini tante Shanaya, teman mama.

Hallo tante, anak itu mencium tangan Shanaya. Kali ini Shanaya tidak bisa menyembunyikan airmatanya, satu tetes berhasil jatuh dari matanya.
Hallo sayang, Shanaya memeluk anak itu dengan hangat. Meera melihatnya sambil tersenyum.
Tante kenapa nangis? Anak itu menyeka airmata yang jatuh dipipi Shanaya.
Ngk kok sayang, tante cuma lagi ingat dengan seseorang.
Kamu ingat Anand? Meera memotong menyela perkataan Shanaya. Gadis itu terdiam, dia hanya menatap Meera lama.

***
Shanaya dan Meera sedang duduk disebuah taman bermain, mereka asik melihat Sanju sedang bermain kesana kemari.
Kamu ingat Anand kan Shanaya… Apa kamu masih mencintainya?

Shanaya menatap Meera heran, kenapa kamu menanyakan ini?
Meera meraih tangan Shanaya…. Tolong jujur sama aku, kamu masih mencintainya kan?
Meera… aku… “Shanaya bicara terbata-bata.
Please Shanaya jangan bohong… kamu sudah membohongi aku 7 tahun yang lalu, jangan bohongi aku lagi sekarang “Meera menatap Shanaya penuh harap, Shanaya tidak menjawab dia hanya menganggukkan kepalanya, tampak jelas butiran bening itu turun dari matanya, tak ada yang bisa dia katakan lagi.
Meera tersenyum, dia memeluk Shanaya… Shanaya, Sanju itu… dia bukan anak Anand.
Apa? Shanaya kaget bukan kepalang, dia melepaskan pelukan Meera…

Ya Shanaya… Sanju itu anak aku, tapi dia bukan anak Anand, aku tidak menikah dengan dia. Inilah hal penting yang ingin aku katakan. Tujuh tahun yang lalu, memang aku akan menikah dengannya, tapi saat aku menaiki altar aku bisa lihat disorot matanya masih ada kamu… Shanaya. Dia masih menginginkanmu, dia masih menunggumu… kalau kamu tidak bisa menikah dengan orang yang tidak kamu cintai, lalu bagaimana bisa aku bisa menikah dengan orang yang tidak mencintaiku… aku mencarimu Shanaya, bahkan Anandpun, dia mencarimu tapi gagal, kami tidak menemukan keberadaanmu. Kamu kemana aja? Tapi lihat… takdir mempertemukan kita kembali. Kamu pernah bilang kan, kamu berharap suatu saat kalau kita ketemu lagi, aku sudah menikah… dan itu benar kan, hanya saja aku tidak menikah dengan Anand.

Shanaya masih terpana, dia tidak bisa menyembunyikan kekagetannya…

Setelah sekian lama aku baru menyadari, kebersamaan yang panjang tidak pernah menjamin kalau seseorang itu adalah jodoh kita. Pada awalnya aku memang marah Shanaya… kenapa kamu datang, kenapa kamu datang diantara aku dan Anand… bagaimana bisa semuanya bisa berubah dalam sekejap. Tapi… semakin lama aku semakin menyadari, kamu ngk salah… cinta itu bukan sesuatu yang salah, salah hanya ketika kita memaksakan perasaan… tapi kamu, kamu lebih memilih menepis perasaanmu agar tidak menyakiti orang lain.

Papaaaa…. “terdengar dari kejauhan suara Sanju.
Itu suamiku… Jay “Meera menjawab keheranan Shanaya melihat sosok laki-laki yang sedang menggendong Sanju.
Mereka mendekati Shanaya dan Meera.
Jay… kenalin ini Shanaya. Mereka pun berjabat tangan.
Shanaya, Hallo… “ucap Jay. Shanaya hanya tersenyum
Shanaya mampir kerumahku dulu ya… besok kamu mau balik ke London kan? Makan malam dirumahku dulu ya… please.
Oke… “jawab Shanaya sambil tersenyum.

To be continue…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar